Mulai Senin, 8 Juni 2009 kemarin siswa-siswi kelas X dan XI di skulq gi ada ritual penting yaitu UAS genap. Kaget sekaligus bangga karena entah disengaja ato tidak ritual ini menggunakan sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer), tanpa pemberitahuan di hari-hari menjelang UAS itu. Alhasil, kami tidak ada persiapan untuk membawa pensil 2B. Untungnya, pengisiannya boleh menggunakan bolpoin hitam.
Menurut saya, sistem ini secara tidak langsung membuat siswa terbiasa dalam “mengarsir” sehingga meminimalisasi terjadinya d”demam panggung” saat UNAS, karena sistem ini merupakan “sosialisasi suasana UNAS”.
Sebenarnya ada 1 kendala, yaitu adanya soal essay sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk menjawab soal essay, masih digunakan mengarsir di LJK. Takutnya, kami tidak dapat menyelesaikan soal yang bernilai tinggi itu. Namun hal itu tidak akan terjadi apabila guru (pembuat soal) memiliki perkiraan waktu pengerjaan dengan tepat.
Komentar Terbaru